---------------------------------------------------
Mencintainya adalah alasan segalanya terasa indah. Terima kasih telah hadir dengan segalanya, membuat bukuku bermakna lebih indah bersamamu. Aku benar-benar mencintaimu sepenuh hati atas segala yang ada padamu.
Tulisan ini adalah renungan singkat tentang mencintai tanpa memiliki, akhir tanpa awal, perjuangan tanpa ucapan terima kasih, dan pelajaran tanpa pemahaman. Aku mencintaimu dengan segenap hati, berharap bahwa memilikimu hanyalah kenyataan yang tertunda. Aku bersyukur kamu menjadi sosok yang hadir sekali dalam hidupku. Senang rasanya kamu pernah ada.
Manusia itu rumit: topeng adalah identitas asli, kebodohan adalah senjata, lupa diri menjadi sebuah lelucon, dan cinta adalah energi. Kisah singkat ini mencerminkan keindahan dan kerumitan hidup, mengungkapkan beragam wajah luar biasa dari kemanusiaan.