
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Penulis: Ari Fujiarti, S.Pd., M.Pd.
Tebal: vii + 145 hal
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Jilid: Soft Cover
ISBN : Sedang diproses
SINOPSIS
Buku referensi ini hadir sebagai kompendium pemikiran yang menelusuri secara radikal genesis dan landasan filosofis Pancasila, menempatkannya bukan sekadar sebagai dokumen politik statis, melainkan sebagai philosophische grondslag yang hidup dan dinamis. Melalui analisis historis yang mendalam, naskah ini merekonstruksi dialektika pemikiran para pendiri bangsa, mengubah narasi sejarah menjadi refleksi teoretis mengenai jati diri keindonesiaan yang autentik. Pembahasan tidak hanya berhenti pada aspek historisitas, tetapi meluas pada bedah ontologis nilai-nilai fundamental Pancasila, menjadikannya relevan sebagai respons intelektual dan ideologis terhadap tantangan zaman serta arus globalisasi yang terus menggerus identitas nasional.
Lebih jauh, karya ini membedah dinamika sosiologis masyarakat Indonesia melalui kajian komprehensif mengenai fungsi norma sebagai pengendali sosial, etika publik, dan konstitusionalitas kewarganegaraan. Dengan pendekatan multidisipliner yang memadukan perspektif hukum, sosiologi, dan politik, penulis mengurai kompleksitas keseimbangan antara hak asasi manusia dan kewajiban warga negara, serta mentransformasi keragaman multikultural dari potensi konflik menjadi modal sosial (social capital) yang tak ternilai. Nilai kearifan lokal "Gotong Royong" direvitalisasi dan dikontekstualisasikan ulang, bukan hanya sebagai tradisi agraris masa lalu, melainkan sebagai paradigma sosial modern yang tangguh dalam menghadapi gempuran individualisme dan krisis global.
Sebagai puncaknya, buku ini menawarkan cetak biru pembangunan karakter bangsa melalui aktualisasi nilai-nilai Pancasila di ruang publik dan privat. Merespons fenomena degradasi moral dan tantangan etika di era digital, naskah ini menyajikan strategi pedagogis dan kultural untuk mencetak "Manusia Pancasila" yang berintegritas, toleran, dan berwawasan nasionalisme progresif. Karya ini menjadi literatur esensial bagi akademisi, pengambil kebijakan, dan seluruh elemen masyarakat yang berikhtiar merawat tenun kebangsaan dan membangun peradaban Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat menuju visi masa depan yang gemilang.
