
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA MANUSIA: Mengelola Sumber Daya Manusia Berdasarkan Usia, Pengalaman, dan Pendidikan
Penulis: Rully Nur Dewanti, S.T., M.M.
Tebal: viii + 192 hal
Ukuran: 15,5 x 23 cm
Jilid: Soft Cover
ISBN : Sedang diproses
SINOPSIS
Buku ini menyajikan panduan komprehensif mengenai transformasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari fungsi administratif menjadi pilar strategis utama dalam organisasi, dengan fokus khusus pada pengelolaan produktivitas berdasarkan variabel usia, pengalaman, dan pendidikan. Penulis menguraikan secara mendalam bagaimana karakteristik demografis dan keragaman angkatan kerja lintas generasi dapat dikelola untuk menciptakan modal manusia yang unggul. Melalui pendekatan Teori Modal Manusia dan Kurva Pembelajaran, buku ini menjelaskan bagaimana investasi pada pendidikan dan akumulasi masa kerja berkontribusi langsung terhadap efisiensi dan efektivitas operasional.
Secara praktis, buku ini membedah instrumen-instrumen manajerial vital yang diperlukan untuk mengaktivasi potensi karyawan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan (TNA), manajemen kinerja berbasis KPI yang objektif, hingga desain sistem kompensasi dan insentif yang adil. Pembahasan diperkaya dengan strategi psikologis untuk meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan, serta pentingnya menciptakan lingkungan kerja fisik dan psikologis yang kondusif, termasuk aspek ergonomi dan keselamatan kerja (K3). Penulis menekankan bahwa produktivitas bukan hanya soal angka, melainkan hasil dari ekosistem manajemen yang terintegrasi dan suportif.
Menjawab tantangan masa depan, buku ini juga mengeksplorasi dampak disrupsi teknologi, seperti otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan model kerja jarak jauh terhadap lanskap produktivitas. Dengan menyoroti peran kepemimpinan transformasional dan penggunaan HRIS serta analitika data untuk pengambilan keputusan strategis, buku ini menawarkan peta jalan bagi para pemimpin dan praktisi SDM untuk membangun organisasi yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan di tengah perubahan zaman.
