
Membangun Generasi Bebas Bullying ; Strategi Preventif Dan Rehabilitatif
Penulis: Irvan Usman
Genre: Buku Referensi
Tebal: vii + 259 hal
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Jilid: Softcover
SINOPSIS
Buku ini menawarkan pembahasan komprehensif tentang fenomena bullying di kalangan remaja, meliputi definisi, dampak, penyebab, serta strategi pencegahan dan intervensi. Dengan pendekatan teoritis yang kuat dan analisis empiris, buku ini bertujuan memberikan panduan mendalam bagi pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying.
Poin-Poin Utama:
- Definisi dan Karakteristik Bullying
- Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang kali dengan tujuan menyakiti korban yang lebih lemah.
- Bentuknya beragam, mencakup bullying fisik, verbal, sosial (relasional), dan siber (cyberbullying).
- Inti dari fenomena ini adalah ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban.
2. Dampak Bullying
- Korban dapat mengalami dampak psikologis (depresi, kecemasan, PTSD), sosial (isolasi), dan akademik (penurunan prestasi).
- Pelaku rentan terhadap agresi berulang, pengucilan sosial, dan masalah akademik.
- Dampak juga meluas pada saksi, yang bisa menjadi trauma atau merasa bersalah.
3. Faktor Penyebab Bullying
- Faktor individu: Kepribadian (ekstrovert/agresif untuk pelaku, introvert untuk korban).
- Faktor sosial: Tekanan teman sebaya dan iklim sekolah yang negatif.
- Faktor keluarga: Kurangnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak.
- Teori Relevan
- Teori perkembangan seperti Erikson dan Piaget, serta teori sistem ekologis Bronfenbrenner, menjelaskan dinamika psikologis dan sosial yang memengaruhi perilaku bullying.
4. Strategi Pencegahan dan Intervensi
- Sekolah: Pendidikan karakter, kebijakan anti-bullying, dan penguatan norma kelompok positif.
- Orang Tua: Komunikasi interpersonal yang efektif, pengawasan bijak, dan pendidikan nilai-nilai empati di rumah.
- Intervensi Psikologis: Konseling individu dan kelompok, pelatihan empati, serta rehabilitasi pelaku.
5. Peran Teman Sebaya dan Iklim Sekolah
- Dukungan teman sebaya yang positif mampu mencegah perilaku bullying.
- Iklim sekolah yang inklusif dan kebijakan anti-bullying yang tegas dapat menciptakan lingkungan yang aman.
6. Rekomendasi
- Kolaborasi antara sekolah, keluarga, komunitas, dan pembuat kebijakan adalah kunci utama dalam mengurangi insiden bullying.
- Diperlukan evaluasi kebijakan secara rutin, pendidikan berbasis nilai, dan penggunaan teknologi modern sebagai alat pendukung.
Manfaat Buku
Buku ini menyediakan panduan holistik untuk memahami dan menangani masalah bullying secara mendalam. Dengan pendekatan berbasis data, teori psikologi, dan kebijakan, buku ini menjadi sumber acuan penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan dan pengembangan remaja.