Indonesia sedang berdiri di persimpangan sejarah paling krusial sejak kemerdekaan. Visi Indonesia Emas 2045 telah dicanangkan sebagai tujuan mulia. Namun, di saat yang sama, dua bom waktu sedang berdetak tanpa ampun: jendela peluang Bonus Demografi yang akan segera tertutup dan ancaman nyata Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah (Middle-Income Trap) yang siap mengunci kita dalam stagnasi permanen.
Waktu untuk "business as usual" telah habis. Pilihan di hadapan kita sangat tegas, hitam dan putih: Berubah atau Tertinggal.
Buku referensi ini adalah sebuah dekonstruksi tajam dan komprehensif atas makna sesungguhnya dari kata "berubah". Ditulis dengan bahasa semi-formal yang lugas dan komunikatif, buku ini menerjemahkan analisis akademik yang kompleks menjadi sebuah peta jalan yang mendesak untuk dipahami publik.
Buku ini bukanlah ramalan, melainkan sebuah ajakan untuk berdebat secara cerdas dan bertindak secara kolektif. Ini adalah bacaan esensial bagi para pengambil kebijakan, akademisi, pelaku bisnis, dan setiap warga negara yang menolak untuk sekadar menjadi penonton saat masa depan bangsanya sedang dipertaruhkan.
