Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ; Sebuah Tinjauan Holistik tentang Manusia dan Semesta
Penulis: Ari Fujiarti, S.Pd., M.Pd.
Tebal: vii + 223 hal
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Jilid: Soft Cover
ISBN : Sedang diproses
SINOPSIS
"Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ; Sebuah Tinjauan Holistik tentang Manusia dan Semesta" hadir menembus batas-batas disiplin ilmu yang selama ini memisahkan pemahaman kita tentang fenomena alam dan dinamika sosial. Buku referensi ini menawarkan sebuah narasi agung yang memadukan hukum-hukum fisika dan biologi dengan kompleksitas sejarah dan sosiologi, menegaskan bahwa realitas kehidupan tidak pernah berjalan secara parsial. Pembaca diajak dalam sebuah perjalanan intelektual yang mendalam, mulai dari memahami mekanisme mikroskopis anatomi tubuh yang memungkinkan manusia bergerak, hingga menelusuri arsitektur makrokosmos tata surya yang menjadi panggung bagi eksistensi peradaban.
Melalui pembahasan yang sistematis dan kaya substansi, naskah ini mengupas tuntas isu-isu fundamental yang membentuk wajah dunia modern. Mulai dari analisis struktural terhadap warisan kolonialisme dan kebangkitan nasional, urgensi transisi energi di tengah krisis iklim, hingga strategi geopolitik dan diplomasi kebudayaan dalam kancah global. Setiap bab disajikan dengan gaya penulisan deskriptif-analitis yang mengalir dan "penuh daging", menghindari jargon teknis yang kaku, namun tetap mempertahankan kedalaman teoretis yang dibutuhkan oleh pembaca kritis. Buku ini tidak hanya memaparkan "apa" dan "bagaimana", tetapi juga menggali "mengapa" fenomena alam dan keputusan sosial saling memengaruhi satu sama lain.
Karya ini merupakan sintesis pemikiran yang vital bagi siapa saja yang ingin memahami tantangan masa depan peradaban manusia secara utuh. Di era di mana masalah ekologis dan krisis sosial semakin tak terpisahkan, wawasan integratif yang ditawarkan buku ini menjadi kompas intelektual yang sangat berharga. "Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial" adalah bacaan wajib bagi akademisi, mahasiswa, serta pemelajar sepanjang hayat yang merindukan pemahaman yang lebih luas, bijaksana, dan mendasar tentang posisi manusia di tengah kesemestaan yang mahaluas ini.
