Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ; Eksplorasi Teoretis Kehidupan dan Lingkungan
Penulis: Ari Fujiarti, S.Pd., M.Pd.
Tebal: vi + 177 hal
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Jilid: Soft Cover
ISBN : Sedang diproses
SINOPSIS
Alam semesta bukanlah sekadar latar belakang panggung kehidupan, melainkan sebuah sistem mahakompleks yang digerakkan oleh hukum-hukum fisik, biologis, dan keruangan yang saling menjalin. Buku referensi ini hadir sebagai kompas intelektual yang memandu pembaca untuk menyingkap lapisan-lapisan realitas tersebut, mulai dari denyut kehidupan mikroskopis hingga bentang alam yang megah. Melampaui sekadar paparan fakta, naskah ini menawarkan sintesis teoretis yang mendalam mengenai bagaimana materi, energi, dan makhluk hidup berinteraksi dalam sebuah tarian kosmik yang harmonis namun dinamis.
Perjalanan dalam buku ini diawali dengan eksplorasi dunia hewan, membedah taksonomi vertebrata dan invertebrata serta strategi adaptasi evolusioner yang memungkinkan mereka bertahan melintasi zaman. Pembaca diajak menyelami misteri metamorfosis dan siklus hidup, memahami bahwa pertumbuhan bukan sekadar perubahan fisik, melainkan strategi regenerasi spesies yang vital. Narasi kemudian bergerak menuju jaring-jaring kehidupan dalam ekosistem, mengungkap bagaimana aliran energi dan siklus materi menjadi fondasi keberlanjutan biosfer, serta bagaimana interaksi simbiosis membentuk keseimbangan alam yang rapuh.
Tidak berhenti pada aspek biologis, buku ini juga mengupas ontologi energi sebagai mata uang universal alam semesta. Dari hukum termodinamika hingga metabolisme tubuh manusia, energi dijelaskan sebagai entitas yang kekal namun terus bertransformasi, menuntut manusia untuk mengelolanya dengan paradigma efisiensi dan konservasi. Perspektif keruangan kemudian dihadirkan melalui pembahasan kartografi dan literasi spasial, mengajarkan bagaimana manusia merepresentasikan dunia tiga dimensi ke dalam peta dua dimensi, serta bagaimana kita bernavigasi dan memberi makna pada ruang di sekitar kita.
Sebagai penutup, buku ini mengeksplorasi morfologi lingkungan, menganalisis bentang alam daratan dan perairan sebagai warisan geologis, serta menyoroti intervensi manusia yang melahirkan kenampakan buatan. Dengan pendekatan yang ilmiah namun mengalir, buku ini diakhiri dengan refleksi tajam mengenai etika lingkungan, menegaskan tanggung jawab moral manusia sebagai penjaga bumi
