Harmoni Budaya dan Agama : Hibriditas Dalam Komunitas Buddha Suku Tengger
Penulis :
1. Parjono
2. Rakay Indramayapanna
3. Purnomo Ratna Paramita
4. Sugeng
5. Hong Djie
ISBN : Sedang Proses
Tebal : viii + 215 hal
Tinggi : 15,5 x 23 cm
Genre : Buku Referensi
SINOPSIS
Di atap Pulau Jawa, di tengah kepungan kabut abadi dan kemegahan Gunung Bromo, hiduplah sebuah komunitas yang menjadi anomali indah di tengah dunia modern: Suku Tengger. Buku ini mengajak pembaca untuk melakukan perjalanan mendalam ke jantung peradaban mereka, sebuah masyarakat yang berhasil merajut permadani harmoni yang luar biasa dari benang-benang keyakinan yang berbeda. Di sini, ajaran Islam, Hindu, dan Buddha tidak hanya hidup berdampingan, tetapi juga menyatu secara damai di bawah naungan adat istiadat leluhur yang telah berusia berabad-abad, menciptakan sebuah potret Bhinneka Tunggal Ika yang hidup dan bernapas.
Melalui lensa konsep "hibriditas", Buku ini mengupas bagaimana proses perpaduan budaya dan agama yang kreatif telah melahirkan sebuah wajah spiritualitas yang unik, yaitu Buddha Jawa Sanyata. Pembaca akan diajak menelusuri bagaimana kearifan kuno tanah Jawa, yang disimbolkan oleh figur agung Ki Semar, berdialog secara intim dengan ajaran welas asih Sang Buddha. Perpaduan ini termanifestasi dalam segala aspek kehidupan mereka, mulai dari ritual sakral seperti Yadnya Kasada, aturan adat yang menjaga alam, hingga ruang-ruang suci seperti Vihara yang inklusif dan Sanggar Agung yang menjadi rumah ibadah bagi semua.
Pada akhirnya, kisah Suku Tengger adalah sebuah cermin bagi Indonesia. Buah termanis dari proses hibriditas yang mereka jalani adalah sebuah kerukunan sosial yang tulus, otentik, dan mengakar kuat. Buku ini tidak hanya menyajikan sebuah studi etnografi yang kaya, tetapi juga menawarkan sebuah refleksi dan pelajaran berharga tentang bagaimana sebuah bangsa besar dapat belajar dari kearifan sebuah komunitas kecil. Tengger mengajarkan kita bahwa harmoni sejati bukanlah tentang menyeragamkan perbedaan, melainkan tentang merayakannya dalam sebuah simfoni persaudaraan yang agung.
