Penulis:
1. Karina Aurel Naviezenia, S.Pd.
2. Dila Umnia Soraya, S.Pd., M.Pd.
Tebal: vii + 154 hal
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Jilid: Soft Cover
E-ISBN : Sedang diproses
SINOPSIS
Di era di mana teknologi bukan lagi sekadar pendukung operasional melainkan tulang punggung strategi, organisasi dihadapkan pada tantangan krusial untuk menyeberangi jurang antara pemahaman konseptual dan eksekusi praktis. Buku Manajemen Sistem Informasi: From Learning to Practice dalam Transformasi Digital hadir sebagai panduan komprehensif yang membedah pergeseran paradigma ini, menelusuri bagaimana sistem informasi berevolusi dari alat pencatatan administratif menjadi aset strategis yang menentukan daya saing global. Narasi buku ini dibangun untuk mengubah pola pikir pembaca, meletakkan fondasi ontologis yang kuat tentang peran data dan teknologi dalam lanskap ekonomi digital yang penuh ketidakpastian.
Melalui pembahasan yang mendalam dan deskriptif, buku ini memandu pembaca melewati perjalanan transformasi yang utuh tanpa terjebak pada kerumitan angka teknis. Mulai dari mekanisme mengubah data mentah menjadi intelegensia bisnis dan budaya pembelajaran organisasi (The Learning), hingga strategi menghadapi disrupsi ekosistem yang memaksa adaptasi model bisnis secara radikal. Aspek implementasi (The Practice) dikupas tuntas melalui lensa manajerial, memberikan wawasan substantif mengenai tata kelola teknologi informasi, seni manajemen proyek sistem, serta strategi psikologis dalam mengatasi resistensi manusia, memastikan bahwa investasi teknologi diterjemahkan menjadi nilai bisnis yang nyata dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar panduan operasional, karya ini mengajak pembaca merenungkan dimensi etis dan masa depan peradaban digital. Isu-isu kritis seperti keamanan siber, privasi dalam era Big Data, dan kolaborasi manusia dengan Kecerdasan Buatan (AI) dibahas secara filosofis untuk membekali para pemimpin masa depan. Buku ini merupakan referensi esensial bagi praktisi bisnis, manajer TI, dan akademisi yang ingin menavigasi kompleksitas transformasi digital tidak hanya dengan kecerdasan teknis, tetapi juga dengan kearifan strategis dan tanggung jawab moral dalam membangun ekosistem digital yang bermartabat.
