Buku Referensi Pendidikan Pancasila
Penulis: Ari Fujiarti, S.Pd., M.Pd.
Tebal: viii + 197 hal
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Jilid: Soft Cover
ISBN : Sedang diproses
SINOPSIS
Buku ini hadir sebagai respons intelektual dan moral di tengah kegamangan zaman, menawarkan penyegaran fundamental terhadap pemahaman Pendidikan Pancasila. Tidak lagi sekadar teks hafalan atau dogma kaku, Pancasila dalam naskah ini digali kembali sebagai falsafah hidup (Weltanschauung) yang hidup dan relevan untuk menjawab tantangan globalisasi serta disrupsi teknologi. Melalui pendekatan yang filosofis, sosiologis, dan psikologis, buku ini mengajak pembaca menelusuri akar identitas bangsa, mentransformasi nilai-nilai luhur menjadi fondasi karakter yang kokoh, serta mendudukkan kembali moralitas dan etika sebagai panglima dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terdiri dari tujuh bab yang komprehensif, pembahasan dimulai dari pembentukan jati diri dan dinamika sosial, hingga pemaknaan semiotika yang mendalam terhadap simbol-simbol negara seperti Garuda Pancasila dan Sang Saka Merah Putih. Penulis mengurai kompleksitas masyarakat majemuk dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta pentingnya konstruksi kesadaran hukum yang berbasis pada integritas moral, bukan sekadar ketakutan pada sanksi. Setiap bab disajikan dengan narasi deskriptif yang padat, menghindari gaya laporan penelitian, dan menggantinya dengan elaborasi teoretis mengenai strategi merawat harmoni sosial dan ketertiban umum yang autentik.
Sebagai sintesis penutup, buku ini menawarkan wawasan visioner mengenai aktualisasi cinta tanah air yang melampaui retorika, menyentuh isu-isu krusial masa depan seperti kesadaran ekologis (eco-nationalism) dan peran strategis generasi penerus dalam menjaga kedaulatan nirmiliter. Diperkaya dengan refleksi kritis mengenai posisi manusia Indonesia sebagai warga negara global, karya ini layak menjadi referensi otoritatif bagi akademisi, pendidik, pengambil kebijakan, maupun masyarakat umum. Ini adalah peta jalan bagi siapa saja yang berkomitmen untuk membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berdikari, dan siap mewariskan peradaban yang bermartabat.
