Belajar Bersama Anak CERIA (Cerdas, Edukatif, Riang, Imajinatif, Aktif) di Negeri Sentra
Penulis: Dr. Lathipah Hasanah, M.Pd.
Tebal: vii + 176 hal
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Jilid: Soft Cover
ISBN : Sedang diproses
SINOPSIS
Pendidikan anak usia dini sering kali terjebak dalam dilema antara tuntutan akademik dini yang kaku dan kebutuhan alami anak untuk bermain bebas. Buku Belajar Bersama Anak CERIA (Cerdas, Edukatif, Riang, Imajinatif, Aktif) di Negeri Sentra hadir sebagai jawaban komprehensif yang menawarkan jalan tengah revolusioner: sebuah pendekatan holistik di mana kecerdasan intelektual dan kematangan emosional tumbuh beriringan dalam balutan kegembiraan. Melalui filosofi CERIA, buku ini mendekonstruksi paradigma lama dan mengajak pembaca memasuki "Negeri Sentra", sebuah metafora ekosistem belajar yang memanusiakan anak, menghargai fitrah uniknya, dan merayakan setiap proses tumbuh kembangnya tanpa tekanan yang membebani.
Secara mendalam, naskah ini mengupas tuntas anatomi metode Sentra sebagai arsitektur pembelajaran yang canggih namun membumi. Pembaca akan dipandu untuk memahami bagaimana lingkungan fisik disulap menjadi laboratorium imajinasi, bagaimana permainan terstruktur menstimulasi kognisi tingkat tinggi, dan bagaimana interaksi hangat membangun karakter sosial-emosional yang tangguh. Mulai dari strategi membangun logika di Sentra Balok hingga mengasah kreativitas tanpa batas di Sentra Seni, setiap bab menyajikan wawasan teoretis dan praktis tentang cara mengintegrasikan stimulasi otak (kognitif), pengolahan rasa (emosional), dan kebebasan gerak (psikomotorik) menjadi satu kesatuan pengalaman belajar yang bermakna.
Lebih dari sekadar panduan teknis bagi pendidik di sekolah, buku ini juga merangkul orang tua sebagai mitra strategis dalam menciptakan keselarasan pola asuh yang sinergis antara sekolah dan rumah. Dengan gaya bahasa yang mengalir, naratif, dan mudah dipahami, buku ini menjadi referensi wajib bagi siapa saja yang bercita-cita mencetak generasi emas masa depan—generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga bahagia jiwanya, kreatif akalnya, dan mulia akhlaknya. Ini adalah peta jalan bagi kita semua untuk mengembalikan hakikat pendidikan anak usia dini ke tempat yang seharusnya: di dalam hati yang riang dan pikiran yang merdeka.
